Kamis 13 Jan 2011 07:08 WIB

Kritik PDIP Hanya Dongkrak Citra

Megawati
Megawati

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta--Wakil Ketua Bidang Politik Komite 33 Jemmy Setiawan menilai, kritik yang dilontarkan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kepada pemerintah kemarin sebagai hal wajar. Namun, kritik itu dikatakannya tak lepas dari politik pencitraan juga.

"Wajar saja Mbak Mega mengkritik pemerintahan. Akan tetapi harus disadari pula bahwa kritik-kritik tersebut juga bisa digunakan sebagai pencitraan untuk memperoleh dukungan dan simpati dari masyarakat," kata Jemmy Setiawan kepada wartawan Rabu (12/1).

Ia menerangkan, PDIP sebagai partai oposisi saat ini juga buruh pencitraan untuk meraih dukungan pada Pilpres 2014 mendatang. "Memang Pilpres 2014 mendatang masih jauh, namun pencitraan yang dilakukan oleh PDIP bisa saja dilakukan dari sekarang," ujarnya.

Menurut Jemmy, Pemerintahan SBY-Boediono saat ini sudah bekerja secara maksimal untuk mensejahterakan rakyat. "Jangan anggap Pemerintah hanya diam saja untuk menanggulangi kemismikinan. Buktinya, banyak bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat," kata Jemmy.

Kemarian saat memberikan sambutan pada HUT PDIP Ke 36 di kantornya, Megawati memberikan kritikan  pedas terhadap pemerintahan SBY-Boedono. Kritikan tersebut di antaranya pemerintah dianggap tidak lagi pro wong cilik.

Pemerintah lebih mementingkan bagi-bagi kekuasaan dibandingkan menyejahterakan rakyat dan para Menteri sebagai pembantu Presiden lebih mementingkan bersolek dengan cara beriklan di berbagai media massa di bandingkan bekerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement