Rabu 05 Jan 2011 07:11 WIB

Megawati Hampir Dipastikan tak Maju Lagi Jadi Capres

Taufiq Kiemas
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Taufiq Kiemas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Taufiq Kiemas mengatakan, Megawati Soekarnoputri kemungkinan besar tidak akan maju lagi sebagai kandidat calon Presiden pada pemilu 2014. "Pada tahun 2014, Megawati sudah berusia 67 tahun dan sudah waktunya melakukan regenerasi," kata Taufiq Kiemas di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/1).

Menurut dia, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demolrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI Perjungan) Megawati Soekarnoputri mencalonkan diri pada pemilu Presiden tahun 2009 tapi gagal dan pada pemilu 2014 sudah bukan eranya lagi untuk mencalonkan diri. Ketua MPR RI ini menilai, pada pemilu Presiden adalah era tokoh yang lebih muda, yakni sekitar 40-50 tahun yang akan tampil sebagai calon Presiden.

Jika Megawati masih mencalonkan diri lagi sebagai calon Presiden pada pemilu 2014, maka rivalnya adalah tokoh-tokoh yang usia lebih muda. "Kalau Megawati bisa menang tidak masalah, tapi kalau sampai gagal lagi sangat tidak mengenakkan," katanya.

Taufiq menilai, tokoh-tokoh yang akan tampil pada pemilu Presiden 2014 adalah tokoh-tokoh muda yang berusia sekitar 40 tahun hingga 50 tahun. Kalaupun tidak semuanya muda, kata dia, paling tidak kombinasi antara tua dan muda yakni berusia 60-an tahun hingga 40-an tahun.

Menurut dia, semua partai politik besar, termasuk PDI Perjuangan, memiliki tokoh muda potensial dan populer untuk dicalonkan sebagai calon Presiden pada pemilu 2014. Ditanya siapa saja tokoh muda potensial itu, Taufiq tidak mau bersedia menyebutkannya.

Meskipun Taufiq tidak menyebutkan secara eksplisit, tapi ia mengisyaratkan tokoh muda potensial dari PDI Perjuangan adalah putrinya sendiri, Puan Maharani, yang kini menduduki jabatan salah satu ketua di DPP PDI Perjuangan. Ditanya soal kemungkinan pasangan Ani Yudhoyono dan Puan Maharani sebagai kandidat calon Presiden dan calon wakil Presiden, menurut dia, jika masyarakat menghendakinya mungkin saja terjadi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement