REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--TNI merupakan salah satu lembaga yang mendapat remunerasi berupa kenaikan tunjangan bagi para anggotanya. Anggaran remunerasi itu diperkirakan cair pada Januari 2011 ini, namun TNI bersifat masih menunggu arahan dari Kementerian Pertahanan.

"Kita menunggu ya, jangan kita menuntut. Kewajiban belum selesai dilaksanakan, hak sudah dituntut," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (TNI) George Toisutta di Mabes AD, Selasa (4/1). Selain menunggu anggaran, TNI juga menunggu teknis pelaksanaan dari Kemhan.

"Pelaksaannya kita tunggu dari Kemhan," kata George menegaskan. Menurut dia, komunikasi antara TNI dengan Kemhan sudah dilakukan untuk membicarakan soal remunerasi ini, termasuk pertemuan dengan tingkat menteri.

Apakah sudah mendapat kepastian anggaran akan turun Januari 2011 ini? "Insya Allah," kata George. Seperti diketahui, TNI akan menerima tunjangan dalam bentuk rapel terhitung sejak 1 Juli 2010 dan rencananya dicairkan pada Januari 2011. Anggarannya mencapai Rp 3,3 triliun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika