REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum PBNU, Said Aqiel Siradj, meminta upaya PBNU untuk mengislahkan dua kubu yang berseteru di PKB harus didukung. Kedua kubu diminta tidak mengedepankan ego masing-masing dan mulai mencari solusi bersama.
Jika hal itu bisa diwujudkan maka pihaknya optimis maka PKB akan bersatu seperti sedia kala.
"Ada hal yang belum ketemu, mestinya islah harus mundur selangkah kalau perlu dua langkah, yang penting ketemu dan ingat, islah bukan maksimal dalam kepentingan masing-masing,"tandas dia.
Sebelumnya diberitakan, Mantan Sekjen PKB, Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, meminta kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menengahi perpecahan yang ada di PKB.
Desakan itu diungkapkannya menyikapi masalah Muktamar III PKB pro Gus Dur yang digagas oleh Yenny Wahid di Surabaya tanggal 26 dan 27 Desember 2010.
Muktamar itu dilaporkan ke Polda Jawa Timur oleh DPW PKB Jatim kubu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) karena dinilai ilegal. PKB pro Gus Dur tidak sah karena tidak mengantongi Surat Keputusan (SK) dari Kementrian Hukum dan HAM.