REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan acara refleksi akhir tahun pada masa kerjanya yang ketujuh. Para mantan pimpinan KPK dan tokoh masyarakat serta agama pun ikut memberi masukan serta kritikannya.
"Kami mengundang sejumlah tokoh untuk didengarkan kritikan dan masukannya," terangnya.
Kritik dan masukan tersebut, akan menjadi acuan bagi KPK untuk bekerja di tahun 2011 disampaikan para tokoh bergantian. Mulai dari budayawan Sudjiwo Tedjo, Ketua Dewan Pengurus TII Todung Mulya Lubis,mantan Plt Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, mantan panglima TNI Endriartono Sutarto,mantan pimpinan KPK lainnya seperti Erry Riyana Hardjapamekas, Amin Sunaryadi, Mas Achmad Santosa, dan Taufiqurrahman Ruki. Acara diakhiri pemotongan tumpeng oleh Sudjiwo
"Kami berterimakasih pada masukannya. Klimaksnya di pimpinan jilid II. Kita akan maju terus,"sahut Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Rianto, di Gedung KPK,Rabu (29/12).
Bibit menuturkan,berbagai masukan seperti rencana membuat desain perjanjian politik dengan parpol. "Saya setuju political will,itu harus kuat dan diaktualisasikan. Kita tawarkan moratorium,"imbuh Bibit.
Selain itu,KPK pun telah melakukan peningkatan dan pengawasan melalui 10 zona integritas di beberapa provinsi. Termasuk pelaporan tentang pengadaan jalan