Selasa 21 Dec 2010 01:11 WIB

PPP: Belum Ada Pembicaraan Soal Ketua Tim RUUK DIY

Kraton Yogyakarta, ilustrasi
Kraton Yogyakarta, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hazrul Azwar mengatakan, hingga kini belum ada pembicaraan di Sekretariat Gabungan (Setgab) Partai Politik Pendukung Pemerintah untuk menunjuk ketua tim kecil terkait pembahasan RUU tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. "Siapa yang akan memimpin untuk membahas RUUK DIY belum dibicarakan sama sekali di Setgab. Belum ada penunjukan sama sekali soal siapa yang menjadi ketua tim kecil tersebut yang akan membahas RUUK DIY di Setgab. Harus kita bahas dulu di Setgab," kata Hazrul yang juga Ketua Fraksi PPP DPR RI di di Jakarta, Senin (20/12).

Ketika ditanya adanya keinginan dari Partai Demokrat untuk mengusulkan nama Ketua Harian Setgab Aburizal Bakrie menjadi ketua tim kecil pembahasan RUUK DIY, Hazrul menyebutkan, usulan tersebut sah-sah saja. "Kalau sekedar usulan, tak ada masalah. Tapi untuk menetapkan siapa yang menjadi ketua, harus dibicarakan oleh semua anggota Setgab," kata Hazrul.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical akan menerima bila diusulkan dan ditunjuk mengetuai tim kecil yang akan membahas Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta. "Jangankan menjadi ketua tim kecil untuk membahas RUUK DIY, Pak Ical sudah memimpin Setgab. Secara substansi tak masalah kalau Pak Ical ditunjuk menjadi Ketua Tim Kecil RUUK DIY," kata Idrus.

Namun, sampai saat ini belum ada pembicaraan sama sekali terkait penunjukan tersebut. "Belum ada pertemuan sama sekali, belum ada pembicaraan ke arah itu," kata Idrus dan mengaku menyesalkan adanya pemberitaan yang menyebutkan bahwa Ical telah ditunjuk menjadi ketua tim kecil tersebut.

Di tempat terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa setuju kalau Ical menjadi ketua tim kecil untuk membahas RUUK DIY di Setgab. Ical adalah Ketua Harian Setgab yang secara otomatis bisa menjadi ketua tim kecil tersebut. "Memang ada usulan agar Pak Ical menjadi Ketua Tim Kecil Setgab untuk membahas RUUK DIY. "Menurut saya, beliau pantas untuk itu karena memiliki kemampuan untuk melakukan lobi-lobi kepada Sri Sultan HB X. Lagian beliau (Ical) adalah Ketua Harian Setgab," kata Saan.

Dengan demikian, peran dan tugas Ical akan menjadi lebih maksimal dalam Setgab. Ia berharap, semua anggota Setgab akan menyetujui usulan untuk menunjuk Ical sebagai Ketua Tim Kecil meskipun sampai saat ini belum ada pembicaraan sama sekali. "Mudah-mudahan yang lain bisa menerima," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement