REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Peringatan Tahun Baru Islam 1432 H Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan kalah Pamor dengan pertandingan sepak bola Indonesia Vs Filipina.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Chozin Chumaedy sebenernya yang diundang adalah kaum pria tapi undangan yang hadir didominasi oleh kaum perempuan.
"Bapak-bapaknya lebih tertarik sepakbola, yang datang malah banyak kaum ibu,"kata dia dalam Peringatan Tahun Baru Islam 1432 H dan Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa yang digelar oleh DPP PPP, di Jakarta, Kamis (16/12)
Chozin yang juga Wakil Ketua Umum DPP PPP ini, mengatakan acara ini digelar bertujuan menggali nilai dan makna hijrah agar dapat diaktualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab, tahun hijriyah mempunyai nilai dan makna yang luhur.
Tahun hijriyah adalah tahun perjuangan dan mempunyai hakikat strategi bangun rekonstruksi masyarakat jahiliyah ke masyarakat madani. Karenanya, ada tiga kunci penting mewujudkan masyarakat madani yaituy jaga keimanan, lakukan hijrah, dan lakukan jihad bersungguh-sungguh mewujudkan cita-cita.
Chozin menjelaskan, dalam kesempatan acara ini DPP-PPP memberikan santunan kepada 660 anak yatim piatu, wakaf Mushaf Alquran sebanyak 500 buah, dan 300 buah mukena yang dibagikan di 5 wilayah di Jakarta
Hadir dalam acara ini Ketum DPP PPP yang juga Menteri Agama, Suryadharma Ali, Sekjen ICIS KH Hasyim Muzadi, Pengasuh Pontren As-Shidiqiyah, Jakarta, KH Nur Muhammad Iskandar, dan Sekjen DPP PPP Irgan Chairul Mahfiz