REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP--Pimpinan Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyiapkan tiga bus untuk mengevakuasi para imigran gelap yang terdampar di Pulau Kangean ke Surabaya, Jumat (10/1)
Kabag Operasional Polres Sumenep, Kompol Edy Purwanto, menjelaskan, para imigran gelap dimaksud langsung dibawa ke Surabaya dan selanjutnya diserahkan kepada pimpinan Direktorat Polisi Perairan (Polair) Polda Jawa Timur.
"Untuk kepentingan evakuasi ke Surabaya, kami menyiapkan tiga bus. Sementara evakuasi para imigran gelap dari Pulau Kangean ke Sumenep daratan, yakni ke Pelabuhan Kalianget, menggunakan kapal cepat," katanya di Sumenep. Kapal cepat yang mengangkut para imigran gelap tersebut berangkat dari Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, pada Jumat sekitar pukul 04.30 WIB.\
"Kapal cepat dijadwalkan tiba di Pelabuhan Kalianget pada pukul 08.00 WIB. Kami menyiagakan 50 anggota di sekitar Pelabuhan Kalianget untuk pengamanan proses evakuasi dari kapal cepat ke bus," katanya menuturkan. Edy juga mengemukakan, selama perjalanan ke Surabaya, tiga bus pengangkut para imigran gelap akan dikawal mobil dari Polda Jawa Timur.
"Kami juga menyiagakan sejumlah anggota di dalam bus pengangkut para imigran gelap yang ke Surabaya. Untuk proses penyidikan para imigran gelap itu akan ditangani oleh Direktorat Polair Polda Jawa Timur. Kami dalam posisi hanya mengevakuasi para imigran gelap tersebut ke Surabaya," katanya menuturkan.
Pada Selasa (7/12) malam, puluhan imigran gelap yang akan ke Australia terdampar di Perairan Daandung, Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, akibat perahu yang dinaikinya mengalami kerusakan mesin dan kebocoran. Mereka dievakuasi sekaligus ditampung di Mapolsek Arjasa, Pulau Kangean, pada hari Rabu (8/12).
Di Pulau Kangean terdapat dua kecamatan, yakni Kecamatan Arjasa dan Kangayan.
Para imigran gelap dievakuasi ke Mapolsek Arjasa dengan pertimbangan lebih dekat, jika dibandingkan dibawa ke Kangayan.
Sementara jumlah imigran gelap yang terdampar di Pulau Kangean, masih simpang siur.
Pada hari Rabu, jumlah imigran gelap diinformasikan sebanyak 77 orang. Namun, pada hari Kamis (9/12), jumlah imigran gelap diinformasikan sebanyak 80 orang dan pada Jumat ini diinformasikan sebanyak 87 orang.