REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komisi III DPR RI memilih sebanyak tujuh anggota Komisi Yudisial (KY) melalui mekanisme voting pada pleno komisi di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis malam (2/12).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Tajtur Sapto Edy, mengatakan, pemilihan tujuh anggota KY dilakukan Komisi III DPR RI setelah sebelumnya melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 14 calon anggota KY pada Rabu (1/12) hingga Kamis ini.
"Pada pemilihan tersebut setiap anggota bisa memilih maksimal tujuh nama dan minimal satu nama dari 14 nama calon," kata Tjatur Sapto Edy.
Menurut Tjatur, setiap anggota Komisi III DPR diberikan kebebasan untuk menentukan pilihannya maksimal tujuh nama dan minimal satu nama. Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional ini menambahkan, pemilihan anggota KY terutama berdasarkan pendekatan integritas dan rekam jejak yang baik.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Nasir Djamil menambahkan, berdasarkan pendekatan integritas dan rekam jejak yang baik, ada ada beberapa nama yang layak menjadi anggota KY. Menurut dia, meskipun ada beberapa nama yang layak menjadi anggota KY tapi dari pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan dirinya melihat kualitas calon anggota KY belum maksimal.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Pandjaitan mengatakan, pemilihan anggota KY menggambarkan gabungan dari unsur kejaksaan, akademisi, dan kehakiman. "Ya minimal dapat 25 suara bisa lolos," katanya.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan, anggota KY harus mewakili unsur akademisi, kejaksaan, dan unsur masyarakat. Menurut dia, format anggota KY idealnya diisi dari dua unsur hakim, tiga unsur akademisi, dan dua unsur tokoh masyarakat.
Sebanyak 14 calon anggota KY yang akan dipilih menjadi tujuh nama adalah, H Abbas Said SH, Abdul Ficar Hadjar SH MH, Prof Dr H Eman Suparman SH, Dr Drs Hasanuddin Bc.IP, SH, MM, DR Hermansyah, SH, Mhum, DR Ibrahim, SH, MH, LLM, dan Iman Anshori Saleh, SH, Mhum.
Kemudian, Dr Jaja Ahmad Jayus, SH, MHum, Prof Jawahir Thontowi, SH, Phd, Dr JMT Simatupang, SH, MH, Dr Mangsa Manurung, SH, MKn, Sumali, SH, MH, Dr Suparman Marzuki, SH, MSi, dan Dr Taufiqurrohman, SH, MH.
Ikuti Whatsapp Channel Republika