REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas mulai mendatangi KPK untuk mempelajari kondisi internal lembaga antikorupsi tersebut. "Ini tadi hanya silaturahmi. Saya hanya minta penjelasan-penjelasan tentang struktur, personal, dan program-program internal KPK," kata Busyro, saat meninggalkan Gedung KPK di Jakarta, Kamis (2/12).
Ia mengaku belum membicarakan kasus-kasus yang tengah ditangani lembaga yang segera ia pimpin tersebut. "Lalu mengenai kasus itu nanti akan dibahas bersama-sama. Tadi belum sampai kasus baru program saja, (mengetahui) program-program di dalam (KPK) itu buat saya penting," ujar Busyro.
Ia mengatakan tidak dapat berkomentar detil untuk kasus yang ditangani KPK karena harus melihat alat bukti terlebih dahulu. "Saya masih blank," kata mantan Ketua Komisi Yudisial tersebut. Saat ditanya kasus yang akan menjadi prioritas untuk diselesaikan, ia menjawab,"Prioritas itu kan berdasarkan alat bukti".
Pada waktu bersamaan Busyro meninggalkan Gedung KPK, sekitar pukul 13.39 WIB,salah satu anggota dari kelompok BENDERA yang berunjuk rasa di depan Gedung KPK mencoba meminta Ketua KPK baru ini menandatangani pernyataan di atas meterai bahwa akan menyelesaikan kasus Bank Century.