REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) bekerjasama dengan Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) akan mengerahkan pemburu untuk mengusir hama babi hutan di kawasan transmigrasi di Jambi. "Kegiatan berburu babi hutan ini dilakukan sebagai upaya nyata membantu petani di kawasan transmigrasi dari serangan hama babi yang menyerang ladang pertanian para transmigran kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar, ketika melepas para pemburu di kantor Kemenakertrans, Jakarta, Jumat.
Ia mengharapkan perburan itu dapat mengurangi hama yang mengganggu para petani. Sebanyak 80 orang pemburu babi yang didukung oleh 160 kru pendukung segera berangkat ke beberapa lokasi transmigrasi di Provinsi Jambi menggunakan 75 mobil "offroad" yang telah dimodifikasi untuk keperluan berburu babi.
Selain diharap dapat menekan kerusakan dan penurunan produksi pertanian di kawasan pemukiman transmigrasi, kegiatan ini sekaligus menyalurkan hobi dan meningkatkan prestasi olahraga di bidang menembak. Selama ini, lokasi pemukiman dan ladang pertanian di daerah transmigrasi kerap diganggu dan dirusak oleh sekawanan babi hutan sehingga dinilai perlu segera dilakukan migitasi hama babi hutan.
Pemberangkatan Tim Safari Berburu Hama Babi Hutan itu juga merupakan salah satu rangkaian acara memperingati Hari Bhakti Transmigrasi ke-60 tahun 2010. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengusir hama babi hutan itu antara lain sanitasi, pemagaran, pengusiran, pemasangan jerat, pemasangan umpan dan perburuan.
"Perburuan menjadi alternatif utama yang dapat dilakukan karena merupakan salah satu cara yang paling aman, mudah dan cepat sekaligus sebagai wadah rekreasi bagi para peserta untuk menyalurkan hobi berburu," kata Muhaimin. Kemenakertrans telah membentuk suatu perkumpulan berburu yang bernama Nakertrans Shooting Club (NTSC) dan telah terdaftar di Pengda Perbakin DKI Jaya.
Perkumpulan ini awalnya bertujuan untuk membantu transmigran dalam memberantas hama babi hutan di lokasi transmigrasi saja. Namun dalam perkembangannya perkumpulan ini dijadikan sebagai wadah untuk membina para atlit menembak yang ingin maju di bidang olah raga menembak.
Kepada seluruh peserta tim safari berburu babi hutan dan keluarga besar Perbakin DKI Jaya, Muhaimin mengimbau agar kegiatan itu dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berburunya untuk mengasah kepekaan naluri berburu dan kemajuan prestasi berburu.