REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Lingkaran Survei Indonesia (LSI) berhasil memecahkan tiga rekor berkaitan dengan quick count dan prediksi pemilukada versi Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
"Tiga rekor MURI sekaligus untuk LSI," ujar Perwakilan Muri, Ngadri, di Jakarta, Selasa (23/11).
Pencapaian pertama adalah rekor atas quick count akurat tercepat. Dalam Pemilu Presiden (Pilpres) contohnya, LSI berhasil menerbitkan hasil hitung cepatnya satu jam setelah TPS ditutup. Hasilnya pun akurat.
Kedua, dari sisi konsistensi LSI. Institusi ini sudah secara berturut-turut melakukan 100 quick count akurat sejak tahun 2005 hingga 2010. "Dari 2005 sampai 2010 tidak kurang dari 100 Pemilukada dan Pilpres yg dilakukan berurut-turut," kata Ngadri.
Lalu, rekor ketiga adalah prediksi akurat pertama yang diiklankan di televisi. Seperti dalam Pemilukada Kepulauan Riau, LSI memprediksi Ismeth Abdullah sebagai pemenang dan diiklankan di televisi. Ternyata prediksi itu benar, padahal pemilukada baru akan dilaksanakan tiga hari setelahnya.
Menanggapi tiga rekor tersebut, perwakilan dari LSI, Adi Nugroho, mengatakan rekor-rekor tersebut mencerminkan bahwa insdustri konsultan politik di Indonesia semakin berkembang. Tercapainya rekor itu juga tidak lepas dari rekan-rekannya di LSI yang terus melakukan invoasi.
Adi berharap pencapaian ini bisa menjadi pemicu untuk bisa menjadi lebih baik. "Menjadi magnet untuk teman-teman untuk terus maju, melakukan yang paling baik di survei dan quick coun," jelasnya.