REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan, pemberian gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Soeharto belum diperlukan. "Kita mengambil hikmahnya. Mungkin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih berpikiran belum memandang perlu, tapi bukan menolak," kata Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/11).
Ia menambahkan, tidak diberikan gelar pahlawan nasional itu juga mempertimbangkan gejolak di masyarakat. "Dugaan saya, Presiden Yudhoyono memikirkan gejolak di masyarakat bila Soeharto diberikan gelar pahlawan nasional," kata dia.
Ia mengatakan, bila dirinya menjadi presiden, maka kedua mantan presiden Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) akan diberikan gelar pahlawan nasional. "Kalau saya, kedua-duanya akan saya berikan gelar pahlawan nasional. Kedua-duanya banyak berjasa bagi negeri ini," kata Priyo.
Dewan Gelar, Tanda Kehormatan, dan Tanda Jasa memastikan mantan Presiden Soeharto (alm) tidak mendapat gelar pahlawan masional.