REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani, menyatakan, Komisi III DPR berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Tahanan Brimob, Kelapa Dua. Sidak ini dilakukan menyusul kasus foto mirip Gayus Tambunan yang sedang menonton turnamen tenis di Bali.
“Dalam beberapa hari ini kami akan sidak ke Rutan Brimob,” kata Yani, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/11).
Yani meyakini, kasus seperti Gayus yang dapat bepergian ke Bali saat masa tahanan sering terjadi. Namun, kata Yani, baru kali ini praktik antara oknum aparat Rumah Tahanan Brimob dengan tahanan baru terendus media massa. Terkait rencana sidak, Yani menyatakan, menunggu anggota-anggota Komisi III DPR lain yang masih reses ke daerah pemilihan.
Kapolri Jenderal Timur Pradopo juga diminta mengusut kasus foto mirip Gayus Tambunan yang tengah menonton turnamen tenis di Bali. Jika Gayus terbukti sempat berpergian ke Bali di masa tahanannya, Kapolri diminta menindak aparat Rumah Tahanan Brimob yang 'kongkalikong' dengan Gayus. “Kapolri harus mengusut kasus ini dan menindak tegas aparatnya yang terlibat,” kata anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat.
Martin meminta Kapolri tidak mengensankan dirinya suka merekayasa kasus. Maksudnya, kata Martin, sebagai Kapolri baru, Timur harus memunculkan citra baru yang positif dari institusi Polri. Dalam konteks kasus Gayus, Martin meminta Timur membuktikan bahwa institusinya tidak bisa 'dibeli' oleh Gayus.