REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Setya Novanto meminta kepada anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI yang sedang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri agar segera pulang guna membantu penanganan korban bencana alam. "Masyarakat yang menjadi korban bencana alam baik di Wasior, Papua; di Mentawai, Sumatera Barat; maupun di Merapi, Yogyakarta, sangat membutuhkan bantuan," kata Setya Novanto, di Jakarta, Kamis.
Menurut Novanto, anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI yang sudah terlanjur berada di luar negeri mengikuti kunjungan kerja agar segera pulang, sedangkan anggota yang akan berangkat ke luar negeri agar membatalkan keberangkatannya.
Novanto mengatakan, anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI yang menjadi anggota panitia khusus Rancangan Undang Undang tentang Otoritas Jasa Keuangan (RUU OJK), seperti Nusron Wahid dan Harry Azhar Azis, melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan tapi kembali ke Indonesia pada Kamis (4/11).
Novanto juga melarang anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI yang akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri kecuali mendapatkan persetujuan langsung dari DPP Partai Golkar. Larangan tersebut, menurut dia, merupakan tindak lanjut dari instruksi DPP Golkar yang meminta anggotanya tidak ke luar negeri mengingat kondisi bangsa saat ini cukup memprihatinkan menyusul terjadinya bencana alam di sejumlah daerah di Indonesia.
"Kita harus memiliki empati terhadap kondisi masyarakat. Bencana alam yang terjadi telah menimbulkan korban jiwa, kerugian materi, dan efek psikologis traumatik yang mendalam bagi para korbannya," katanya.
Novanto berharap, agar seluruh anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI bisa memahami kondisi dalam negeri yang perlu mendapat perhatian serius.