Jumat 05 Nov 2010 01:41 WIB

Warga Sekitar Semeru Diminta Waspada

Rep: Arif S/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG--Aktivitas gunung Semeru di Lumajang, Jatim terus memperlihatkan kecenderungan meningkat. Karena itu, warga di sekitar Semeru diminta waspada dan berhati-hati.

"Setelah mendapat laporan adanya gugusan awan panas Semeru, maka kami minta --melalui camat dan aparat desa lainnya-- agar warga di aliran lahar Semeru ekstrawaspada," kata Sekretaris Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Pemkab Lumajang, Rochani, Kamis (4/11). Peringnatan itu terutama ditujukan bagi warga yang tinggal di sekitar aliran Sungai Besuk Bang, Sungai Besuk Kembar, Sungai Besuk Kobokan, Sungai dan Besun Sat.

Rochani menjelaskan guguran awan panas bisa meluncur lebih jauh dan sampai di permukiman penduduk. Bila hujan mengguyur, biasanya lahar dingin dari puncak semeru bisa menerjang lahan dan permukiman penduduk.

Dia mengungkapkan, Satlak PB Lumajang telah mendapat surat mengenai kondisi Semeru dalam seminggu terakhir. Dalam seminggu itu, di puncak Semeru terjadi 603 gempa hembusan, 15 kali guguran lava pijar, 9 kali gempa vulkanik kategori dalam, 8 kali gempa vulkanik kategori jauh, dan 237 kali gempa tremor harmonik.

"Kalau awan panas, baru sekali, ya pagi tadi itu," tutur Rochani. Walau minta agar warga hati-hati dan waspada, dia menambahkan supaya masyarakat tak panik dan bersikap gegabah. "Jangan bertindak sendiri. Koordinasikan dengan petugas atau tunggu komando dan informasi dari petugas pemerintah atau yang ada di Pos Sawur," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement