Rabu 03 Nov 2010 01:50 WIB

Membersihkan Abu Vulkanik, Aktivitas Utama Sekolah dan Kantor di Yogya

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Abu vulkanik Gunung Merapi menyebar di beberapa wilayah Yogyakarta. Karena itu, hampir di setiap pagi, aktivitas utama sekolah dan beberapa perkantoran adalah membersihkan abu vulkanik tersebut.

''Sejak Sabtu pagi (30/1) hingga hari ini --Selasa, (2/11)-- di sekolah selalu melakukan pembersihan abu dengan air, yaitu pada pukul 07.00, puku 10.00, dan sekitar pukul 13.00. Ini agar debunya tidak mengganggu kesehatan,'' kata Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sidoarum, Godean, Sleman,  R Eko Budiyono, Selasa (2/11).

Meskipun sudah tiga hari namun debu di wilayah Sidoarum masih belum hilang, apalagi yang ada di genting dan daun-daun pohon yang tinggi karena belum ada hujan deras. Eko mengambil kebijakan untuk melakukan penyemprotan air setiap hari yang dilakukan oleh seorang penyuruh sekolah dan seorang guru yang sedang tidak bertugas mengajar secara bergantian.

Hal senada juga dikemukakan salah seorang petugas pembersih di Rumah Sakit Sakina Idaman. Dia harus terus mengepel ruangan maupun menyiram air di halaman rumah sakit sampai tak terhitung jumlahnya.

Di wilayah Yogyakarta yang cukup banyak terkena abu adalah sekitar Monumen Yogya Kembali, Jalan Magelang, Pingit, serta Jalan Godean ke barat hingga Seyegan. Di Kota Yogyakarta juga terkena abu vulkanik tetapi tidak terlalu banyak dan juga sudah terkena guyuran hujan deras.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement