REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Dua relawan asal Jepang, Hirohito Suzuki dan Keisuke Hitano, mengajak anak-anak bermain rugbi di barak pengungsian bencana Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.
"Kedatangan relawan Jepang tersebut memiliki nilai positif bagi upaya pemulihan kondisi mental bagi para korban erupsi Gunung Merapi khususnya usia anak-anak," kata Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Wasita, saat mendampingi kedua relawan Jepang di barak pengungsian Purwobinangun dan Hargobinangun Pakem.
Menurut dia, dua relawan tersebut berasal dari "Hitachi Corporation" dan "Japan Travel Agent" yang sengaja datang ke Yogyakarta untuk membaur sekaligus menghibur masyarakat korban bencana Gunung Merapi, khususnya anak-anak sekolah.
"Kedatangan ke Yogyakarta kali ini adalah untuk yang ke lima kalinya setelah sebelumnya membaur dan memberikan pelajaran permainan rugbi bagi anak-anak korban gempa 2006," katanya.
Sedangkan Hirohito mengatakan, dirinya sangat senang membaur dengan masyarakat Yogyakarta yang memiliki modal sosial yang tinggi berupa "kegotong-royongan", ini sesuai dengan filosofi permainan rugbi yaitu "satu untuk semua, dan semua untuk satu" yang intinya adalah semangat kebersamaan.
"Kami berharap permainan yang meskipun sangat sederhana dapat menghibur dan mengurangi beban anak-anak," katanya.