Sabtu 30 Oct 2010 23:30 WIB

Sekolah-Sekolah di Sleman Diliburkan

Rep: Yoebal Ganesha/ Red: Siwi Tri Puji B
Merapi
Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman Yuni Satiya Rahayu mengatakan Pemkab Sleman  Sabtu ini meliburkan sekolah-sekolah di Kabupaten Sleman

''Ssituasi saat ini memang tidak memungkinkan murid-murid mengikuti kegiatan belajar, mengingat debu akibat letusan Merapi masih menyelimuti hampir seluruh wilayah kabupaten ini,'' kata dia.

Selain itu, Puskesmas-puskesmas telah diminta membantu warga masyarakat yang kemungkinan terserang penyakit ISPA akibat menghirup debu Merapi, kata Wakil Bupati, Sabtu pagi di Posko Pakem.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Mafilindati Nuraini mengatakan ia juga telah memerintah agar seluruh Puskesmas di Sleman ''siaga''  untuk membantu warga yang kemungkinan terserang ISPA.

''Di puskesmas-puskesmas juga disediakan masker. Warga dapat mengambilnya sesuai kebutuhan mereka,'' tuturnya. Bagaiamana obat-obatan? ''Mudah-mudahan cukup.''

Menurut Linda, saat Merapi berstatus Siaga, seluruh puskesmas di Sleman telah disiagakan, terutama puskesmas yang terletak di kecamatan Turi, Pakem dan, Cangkringan -- tiga puskesmas yang terdekat dengan wilayah bencana Merapi.

''Siapun dapat memanfaatkan layanan puskesmas itu,  bukan hanya warga Sleman. Warga luar kota yang kebetulan berada di Sleman pun selama saat tanggap darurat juga digratisnya,'' kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement