Jumat 29 Oct 2010 04:42 WIB

Golkar tak Persoalkan Reshuffle Kabinet Tanpa Konsultasi

Rep: Indira Rezkisari/ Red: Budi Raharjo
Bambang Soesatyo
Foto: Tahta/Republika
Bambang Soesatyo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Partai Golkar tidak mempermasalahkan perombakan kabinet (reshuffle) yang mungkin terjadi tanpa konsultasi dengan Ketua Umum Partai Golkar. Bagi Golkar, yang terpenting Presiden segera mengumumkan hasil evaluasi tersebut.

‘’Golkar tidak ada masalah kalau tidak dibicarakan dahulu dengan kami,’’ kata Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, di Jakart, Kamis (28/10).

Perombakan, dikatakan Bambang, sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden. Golkar meyakini pula kalau empat menterinya melakukan kerjanya dengan baik. Sehingga bila kader Golkar dicopot dari kabinet, Bambang mengatakan, semua terserah Presiden.

Bambang menegaskan pula harapannya agar Presiden segera mengumumkan hasil evaluasi kabinetnya. Ia beralasan, penguluran pengumuman evaluasi berdampak pada kinerja. Kabar kehadiran seorang menteri ke daerah bencana demi mengikuti rombongan Presiden melihat daerah bencana namun ditolak Presiden, dianggap Bambang sebagai bukti kalau menteri-menteri meresahkan posisinya di kabinet.

Penguluran waktu pengumuman juga memberi kesempatan pada Partai Demokrat untuk mengancam partai koalisi yang kritis menyibak penyimpangan negara. ‘’Saya curiga penguluran waktu jadi alat menakut-nakuti partai koalisi. Perombakan menjadi cara membungkam partai yang kritis,’’ sambungnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement