REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Sejak kemarin, beredar isu mengenai identititas keluarga korban mutilasi Kramatjati. Korban mutilasi yang kesepuluh potongan tubuhnya ditemukan sepanjang minggu lalu ini diduga bernama Karyadi (53), warga Jalan Anggrek, RT 04 RW 02, Kelurahan Susukan Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur.
Diakui istri ketiganya, Mur, Karyadi sudah tidak memberi kabar sejak sehari sebelum potongan pertama atau Selasa (12/10) lalu. Pada pertemuan terakhir itu, Karyadi mengatakan akan pergi dua minggu ke daerah Cianjur untuk keperluan bisnis.
"Sejak itu tidak ada kabar lagi," ujar Mur saat ditemui di rumah kontrakan yang ditempatinya bersama Karyadi, Senin (18/10) malam. Karyadi berprofesi sebagai anggota Banpol di Pasar Induk Buah dan Sayur Kramatjati. Menurut Mur, Karyadi memiliki ciri tahi lalat di wajah, mirip dengan ciri-ciri korban yang dilansir Polres Jaktim Jumat lalu.
Saat dimintai tanggapannya, Kasat Rekrim Polres Metro Jaktim, Kompol Nicolas Lilipaly menepis kepastian Karyadi sebagai korban mutilasi. Melalui sambungan telepon, Nicolas baru bisa memastikan identitas korban saat hasil tes DNA cocok dengan anggota keluarga Karyadi.
Kemarin dua anak Karyadi dari istri pertama menjalani pemeriksaan DNA di Lab Disaster Victim Idetification (DVI) Polri di Cipinang Baru, Jaktim. "Hasil tes DNA baru keluar sepuluh hari lagi," imbuh Nicolas.