Sabtu 16 Oct 2010 00:34 WIB

Golkar Hakul Yakin Geser Demokrat

Partai Golkar
Foto: .
Partai Golkar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso optimistis Partai Golkar bisa menggeser Partai Demokrat pada Pemilu 2014 mendatang. "Saya nilai, hasil survei LSI itu sesuai dengan target kita. Saya optimis, Golkar mampu menggeser Partai Demokrat dan menjadi pemenang pemilu.

Menurut Priyo, hasil survei LSI itu akan dijadikan momentum untuk menguatkan konsolidasi partai dan memperkuat infrastruktur partai dari tingkat pusat hingga kecamatan. "Hasil survei LSI tersebut menjadi momentum untuk menguatkan dan menggerakan lebih maksimal seluruh infrastruktur mesin partai. Sebab Partai Golkar bermimpi menjadi pemenang pemilu 2014. Boleh dong Golkar bermimpi sebagaimana Demokrat, PDI Perjuangan bahkan PAN," kata Wakil Ketua DPR itu.

Ia menyadari pemilu 2014 masih jauh. Namun Golkar akan bekerja cepat menyerap aspirasi rakyat. Bagaimana hasilnya akan diserahkan kepada masyarakat. Ketua DPP Partai Golkar Agun Gunanjar juga meyakini Partai Golkar akan memenangi Pemilu 2014. "Saya bisa meyakini itu. Golkar akan kembali menjadi pemenang," kata Agun.

Ia menambahkan, keyakinan tersebut bisa dilihat dari beberapa indikator. Indikator pertama, kata anggota Komisi II DPR itu, adalah kinerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono sekarang ini tidak lebih bagus ketika Yudhoyono berpasangan dengan Jusuf Kalla.

"Selama kepemimpinan SBY-Boediono, kinerja pemerintah secara umum jauh menurun. Berbeda sewaktu Presiden Yudhoyono berpasangan dengan Jusuf Kalla. Saat ini banyak terjadi masalah, konflik, dan ekonomi juga tidak menunjukan perbaikan sama sekali," kata Agun.

Dia menyebutkan, dari sisi tata kelola pemerintahan, juga banyak terjadi masalah, misalnya masalah Jaksa Agung, kasus Bibit -Chandra, penegakan hukum yang masih tebang pilih. "Kinerja pemerintah yang menurun itu berimbas kepada Partai Demokrat," kata Agun.

Lalu bagaimana dengan PDI Perjuangan, Agun mengatakan, PDI Perjuangan juga akan sulit untuk mengalahkan Golkar dan Partai Demokrat. "PDI Perjuangan, orang masih ragu, siapa pemimpin yang bisa diandalkan, siapa tokoh partai yang bisa diandalkan untuk mendulang suara," kata dia.

Sementara, Partai Golkar sudah selesai melakukan konsolidasi di tingkat internal dan itu bisa dilihat dari Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar. Partai Golkar diperkirakan akan menjadi pemenang dalam pemilihan umum 2014. Berdasarkan hasil survey Lingkaran Survey Indonesia (LSI) tingkat keterpilihan Partai Golkar naik signifikan diangka 17,8 persen.

Salah satu faktor kemenangan Golkar adalah sosok Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Menurut LSI tingkat popularitas Ical masih belum optimal hingga kini. "Sementara dua pesaingnya Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono telah optimal," ujarnya.

Namun, berbekal mesin politik yang mapan dan finansial yang mumpuni Partai Golkar diperkirakan akan menggeser Partai Demokrat. "Kedua tokoh sentral partai ini telah dianggap uzur oleh publik," ujarnya. Survey ini dilakukan pada September sampai Oktober 2010 di 33 provinsi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement