REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Partai Golkar menilai selama hampir setahun ini kabinet SBY-Boediono belum mengerjakan tugas-tugas nasional secara maksimal. Dalam kadar merata, Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, menganggap perbaikan perlu dilakukan di banyak bidang.

''Pemerintahan ini masih belum maksimal mengerjakan tugas-tugas nasionalnya,'' kata Priyo, Rabu (13/10). Perbaikan di banyak bidang itu dikomentari Priyo dilihat dari gejolak ekonomi, isu keamanan, dan penegakan hukum.

Gejolak ekonomi tampak sebab angka pengangguran masih tinggi. Begitu pula angka kemiskinan. Priyo berharap pemerintah serius menggarap dan memperkuat landasan ekonomi Indonesia.

Di bidang keamanan, Priyo merasakan banyak peristiwa yang menggerus rasa aman publik. ''Konflik sosial atas nama agama, etnis, kedaerahan, bahkan antarpreman terjadi di depan hidung,'' ujarnya.

Masalah penegakan hukum kasus-kasus itu, termasuk isu Century, menjadi pekerjaan rumah pemerintah. Terkait kritik yang banyak disampaikan kepada presiden dan pemerintahannya, Priyo berharap mereka berlapang dada.

Kata Priyo, kritik terjadi sebab faktanya ada kondisi yang tidak ideal di publik. Pemerintah harus lapang dada menerima kritik dan berusaha memperbaiki kesalahan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika