Jumat 08 Oct 2010 18:01 WIB

Ical Sebut Golkar tak Segan Kritik Pemerintah

Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie
Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengatakan, partinya ingin selalu pararel dengan aspirasi rakyat. Oleh karena itu, Golkar tidak akan segan-segan mengritik jika pemerintah menjauhi rakyat.

"Jika pemeritahan sejalan dengan rakyat, Golkar tidak akan malu-malu mendukung pemerintah. Tetapi jika pemerintah menjauhi suara rakyat, maka Golkar juga tidak akan segan-segan mengkritik pemerintah," ujar Aburizal Bakrie, pada acara Halal Bihalal PG di Jakarta, Kamis malam (7/10).

Halal Bihalal PG dihadiri jajaran pengurus DPP juga mantan Ketum DPP PG, Jusuf Kalla, serta diisi dengan tausyiah dari Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin. Lebih lanjut, Ical mengatakan, kritik kepada pemerintah adalah semata-mata karena Golkar mementingkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat.

"Kritik atau dukungan kepada pemerintah bukan karena persoalan senang atau tidak senang kepada pemerintah, melainkan karena Golkar menjadikan rakyat sebagai kriteriumnya," kata Ical, sapaan akrab Aburizal.

Menurut Ical, Partai Golkar akan selalu mementingkan pendekatan pemecahan masalah. Partai Golkar, tambahnya, ingin menjadi bagian dari solusi dan tidak menjadi bagian dari masalah."Golkar selalu tampil untuk memecahkan masalah," jelasnya.

Berkaitan dengan hal itu, kata Ical, Golkar akan memposisikan diri sebagai partai tengah dan moderat. Golkar, lanjut dia, akan menjadi partai yang mampu menjadi moderator dan mediator dalam dinamika politik yang terjadi di Indonesia. "Hanya dengan mengambil posisi seperti itu, Golkar akan tampil ke depan di tiap momentum penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama dalam kehidupan politik," tegasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement