REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri menegaskan, tidak akan ada perpanjangan masa jabatan Kapolri. Bambang menyampaikan hal itu menanggapi wacana perpanjangan masa jabatan yang muncul karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak kunjung menyerahkan nama calon Kapolri ke DPR.
"Tidak, tidak ada perpanjangan, tidak, tidak. Cukup dua orang (calon) itu nanti," kata Bambang usai menghadiri Pertandingan Sepak Bola Dalam Rangka HUT TNI ke-65 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Ahad (3/10).
Acara tersebut dihadiri Presiden dan para perwira tinggi TNI/Polri. Dalam kesempatan itu, Bambang membantah adanya tarik ulur dalam proses pengajuan usulan calon Kapolri dari Presiden. "Tidak ada tarik ulur. Rencana tetap dilanjutkan, tidak ada masalah," kata Bambang menegaskan.
Dia sempat mengangguk ketika ditanya apakah calon yang akan diajukan Presiden itu antara Komjen Pol Nanan Soekarna dan Komjen Pol Imam Sudjarwo. Nanan yang berada dalam lokasi yang sama menegaskan, menyerahkan masalah pencalonan itu ke Presiden.
"Saya serahkan kepada Presiden untuk memilih siapapun, yang penting institusi. Kita harus mengutamakan kepentingan institusi di atas kepentingan pribadi, itu yang paling penting," katanya tegas.