Selasa 28 Sep 2010 01:52 WIB

Golkar Desak Anggaran Densus Antiteror 88 Dinaikkan

Rep: Indira Rezkisari/ Red: Siwi Tri Puji B
Aburizal Bakrie
Aburizal Bakrie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mendesak pemerintah menaikkan anggaran bagi Densus Antiteror 88 dalam RAPBN 2011. Anggaran sebesar Rp 9 miliar per tahun dianggap terlalu sedikit untuk menunjang kerja Densus.

''Golkar terhenyak membaca pengakuan Densus yang mengatakan jumlah dana untuk mereka sangat minim,'' kata Aburizal, Senin (27/9), kepada wartawan di kantor DPP Partai Golkar. Dalam RAPBN 2011, Densus dianggarkan menerima Rp 9 miliar per tahun.

Ical, sapaan akrab Aburizal, sontak prihatin. Padahal ancaman keamanan di dalam negeri meningkat, mulai dari terorisme sampai perampokan bersenjata api. Minimnya penerimaan dana bagi Densus, dikatakan Ical, harus diatasi.

''Saya minta Fraksi Partai Golkar segera membicarakannya. Densus bisa diberi dana, sesuai permintaannya yakni Rp 60 miliar per tahun bisa diperjuangkan,'' tutur Ical. Pengaruh anggaran bagi kinerja dianggap Golkar sangat besar terhadap keamanan Tanah Air. Ical menegaskan, Golkar meminta pemerintah dan DPR memberi perhatian terhadap anggaran Densus Antiteror 88 di RAPBN 2011.

Kenaikan anggaran dari Rp 9 miliar ke Rp 60 miliar juga bukan hal mustahil. Menurutnya, kenaikan itu tidak signifikan dibanding total anggaran negara yang mencapai Rp 1.100 triliun. ''Tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa untuk mengatasi terorisme kita kesulitan anggaran,'' sambungnya.

Ketika disinggung tentang kemungkinan pemberantasan terorisme yang juga dilakukan TNI, Ical mengusulkan disiapkannya pula anggaran bagi satuan yang bekerja menuntaskan terorisme. Keinginan ini namun ditampik Ical pernah diutarakan dalam rapat sekretariat gabungan (setgab) partai koalisi pendukung pemerintahan SBY. Pekan lalu, setgab dua kali menggelar pertemuan. Yang pertama dengan Menteri Keuangan dan kedua beragendakan pembahasan mengenai putusan MK.

Selain menyinggung kenaikan anggaran Densus 88, Golkar meminta pula perhatian pemerintah bagi kenaikan anggaran alat pertahanan serta infrastruktur. Ical berujar, ada sejumlah daerah yang perlu diperhatikan infrastrukturnya seperti Medan-Binjai juga Yogyakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement