REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Anggota DPR RI Paskalis Kossay mengaku mulai meragukan eksistensi dua calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah keduanya memenuhi undangan Presiden Susilo Bambang Yuhoyono sowan ke Istana Negara.
"Ini jelas mulai meragukan banyak pihak, sebagaimana disampaikan kepada kami di DPR RI. Makanya, ada pemikiran, agaknya dua calon ini mulai diragukan kemampuannya untuk bersikap independen dalam menangani berbagai perkara korupsi besar," kata Paskalis di Jakarta, Senin (20/9).
Ia mengatakan, suara bernada keraguan ini telah menjadi perbincangan di banyak anggota dewan lintas fraksi. "Malahan ada yang mulai mengatakan sebaiknya dua calon Ketua KPK itu (Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas) yang `sowan` ke Istana atas undangan Presiden sebelum melakukan menjalani tes kelayakan dan kepatutan di DPR RI ditolak saja," ungkapnya.
Artinya, demikian Paskalis, ketidakpercayaan kepada KPK saat ini dalam menangani perkara-perkara korupsi besar seperti kasus Bank Century, dan skandal BLBI, semakin kental.