Jumat 03 Sep 2010 02:04 WIB

Hatta: Gedung Baru DPR Lebih Butuh Perpustakaan

Rep: Yasmina Hasni/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Perpustakaan adalah ruangan yang paling dibutuhkan untuk melengkapi gedung baru DPR, ketimbang sarana hiburan maupun ruangan kerja yang mencapai 120 meter persegi. Hal itu dianggap terlampau mewah. Demikian dikatakan oleh Menko Perekonomian yang juga ketua umum PAN, Hatta Rajasa.

“Saya tidak mendalami itu, tidak ikut campur dalam persoalan itu. Akan tetapi Fraksi PAN sendiri mengkritisi bahwa itu terlalu mewah,” kata Hatta usai menghadiri rapat transportasi missal di istana Wakil Presiden, Kamis (2/9).

Untuk itulah, kata Hatta, diperlukan adanya sekjen sebagai unsur pemerintah di dalam DPR. Dengan adanya sekjen, maka hal-hal yang dianggap berlebihan semacam ini dapat dikritisi.

Apalagi, kata Hatta, DPR sendiri tidak pernah meminta adanya persyaratan sarana hiburan, dan lain sebagainya. “Saya yakin DPR juga tidak happy dengan sesuatu yang tidak banyak memberikan manfaat. Jadi, yang pas sajalah kira-kira,” tambahnya. Karena itulah, ia menekankan bahwa ruang perpustakaan menjadi jauh lebih penting.

Selain itu, ruang penting yang dianggapnya harus ada adalah tempat untuk menerima tamu-tamu negara yang datang. Sehingga kedepannya anggota DPR bisa memaparkan produk Undang-Undang yang telah dihasilkan dalam suasana yang kondusif. Ruangan itu juga dapat dipergunakan untuk rakyat yang datang kesana. “Misalkan, dia ingin tahu UU apa yang sudah diproduksi, ada disitu secara elektronik bisa ditampilkan. Kalau itu rakyat juga senang,” kata dia.

Seperti diketahui, gedung baru DPR yang akan dibangun dengan biaya sebesar Rp 1,16 triliun. Setiap ruangan anggota DPR di gedung baru tersebut akan dibuat sekelas dengan ruangan bagi pejabat eselno satu di kementerian atau sekelas dirjen. Gedung baru DPR direncanakan dibangun dengan standar tinggi. Tak hanya itu, gedung setinggi 36 lantai itu juga akan memiliki satu lantai untuk rekreasi bagi anggota dewan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement