Kamis 02 Sep 2010 05:30 WIB

Wakapolri Pimpin Investigasi Kasus Buol

Rep: aby/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakapolri Komjen Pol Yusuf Manggabarani ditugaskan untuk memimpin investigasi kasus kerusuhan Buol, Sulawesi Tengah. Wakapolri berangkat ke Buol didampingi oleh Kadiv Propam Irjen Pol Budi Gunawan. Mereka akan didampingi oleh intelijen dan reserse untuk menyelidiki kerusuhan yang menewaskan lima warga sipil tersebut.

"Tim diterjunkan untuk mengetahui apa yang terjadi sebenarnya disana. Polri akan lakukan investigasi. Kalau terjadi kesalahan teknis di lapangan kita kan tindak tegas," ungkap Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol Iskandar Hasan, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/9).

Tim tersebut, ujar Iskandar, juga akan menyelidiki sejauh mana prosedur senjata api yang digunakan oleh anggota yang ada tempat kejadian perkara (tkp). Menurutnya, pimpinan akan mengambil tindakan tegas bilamana prosedur baku dalam penggunaan senjata api yang ada dilanggar oleh anggota. "Sebutir peluru pun harus dipertanggungjawabkan," jelasnya.

Tentang penyebab tewasnya lima warga sipil tersebut, Iskandar mengatakan polisi masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit. Iskandar mengatakan memang ada korban yang terkena tembakan akan tetapi harus dipastikan apakah seluruh korban tewas karena luka tembak atau tidak.

Lima korban tewas tersebut diidentifikasi masing-masing Arfan Salatea, Ridwan, Ling, Amran, dan satu korban lainnya belum diketahui identitasnya. Total terdapat 28 korban akibat kerusuhan tersebut. Dua warga masih kritis dan sembilan belas anggota Brimob terluka.

Selain itu, Iskandar menyatakan tim akan menyelidiki tentang apakah sebenar penyebab kematian Kasmir. Menurutnya, memang ada identifikasi bahwa Kasmir tewas akibat bunuh diri. Namun, ujarnya, terdapat kemungkinan kelalaian oleh anggota Polsek yang menjaga rumah tahanan tersebut sehingga secara tidak langsung menyebabkan tahanan itu bunuh diri.

Kerusuhan sterjadi sejak Selasa (31/8) sekitar pukul 21.00 WITA. Selepas tarawih, sekitar 3.000 warga datang dari Kelurahan Biau, Leok, Kulango, dan Kali menyerbu kantor Polsek Biau. warga tidak terima atas tewasnya salah satu rekan mereka bernama Kasmir Timumun, seorang tukang ojek yang ditahan di Polsek Biau pada Senin (30/8).

Kasmir sendiri ditangkap karena menabrak anggota polisi lalu lintas bernama Ridho saat polisi menggelar operasi penertiban balapan liar di Kelurahan Komaligon pada Sabtu (28/8) malam.

sumber : a
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement