REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan ketua PP Muhammadiyah, Syafiie Ma'arif, bersama sejumlah mantan petinggi TNI mendatangi Jaksa Agung, Kamis (19/8). Mereka meminta penangguhan penahanan terhadap mantan kabareskrim, Komjen Pol Susno Duadji.

''Kami datang untuk menyampaikan surat penangguhan penahanan Susno,'' kata Letjen Marinir (Purn) Soeharto yang ikut menyampaikan surat itu.

Para tokoh itu meminta penangguhan semata karena alasan kemanusiaan. Dalam bulan Ramadhan ini, kata Soeharto, Susno semestinya diizinkan untuk bertemu dan berkumpul dengan keluarga.

Sementara Syafiie Ma'arief menegaskan, permohonan mereka bukan bentuk pembelaan. ''Kalau proses pengadilan silahkan jalan terus. Kami hanya meminta penangguhan penahanan atas dasar kemanusiaan,'' ujar dia.

Ia mengatakan, sejak lama menjadi teman ngobrol Susno Duadji. Karena itulah ia berinisiatif meminta penangguhan. Sementara para mantan petinggi TNI menyatakan pengajuan penangguhan sebagai bentuk solidaritas sesama Jenderal.

Selain Syafiie Maarif dan Soeharto, yang juga datang ke Kejaksaan Agung adalah Kolonel Marinir (Purn) Hari Murti dan Dr Zulkifly. Mereka tiba di Kejakgung pukul 11.00, WIB dan masuk ke gedung utama Kejaksaan Agung pukul 11.30 untuk bertemu Jaksa Agung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika