Jumat 13 Aug 2010 02:23 WIB

Dapil Diperkecil Hanya Merugikan Luar Jawa

Rep: Indira Rezkisari/ Red: Budi Raharjo
Pramono Anung
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Pramono Anung

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ukuran daerah pemilihan yang diperkecil perlu mempertimbangkan ketidakseimbangan daerah di Jawa dan luar pulau Jawa. Kursi daerah pemilihan yang semakin kecil dipercaya merugikan daerah pemilihan di luar Jawa.

Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, mengatakan jumlah kursi yang semakin sedikit akan menimbulkan ketidakadilan. Sebagai contoh, ia mengambil daerah Yogyakarta yang padat penduduk memiliki empat kursi sedang Gorontalo yang penduduknya sedikit juga sama-sama memiliki empat kursi untuk diperebutkan.

‘’Ini perlu pengaturan supaya tidak terjadi ketidakdilan,’’ kata Pramono, di Jakarta Kamis (12/8), terkait bilangan pembagi pemilih (BPP) yang di Jawa lebih tinggi dibanding luar Jawa yang rendah angkanya.

Ide memperkecil ukuran daerah pemilih juga dikatakan Pramono akan merugikan partai kecil dan menengah. Dia mengakui, kalau beberapa partai kelas menengah dan kecil mendapatklan kursinya dari sisa perhitungan terakhir. ‘’Sehingga kalau itu dilakukan berarti suara partai menengah akan habis,’’ sambung dia.

Usulan Partai Demokrat agar jumlah kursi yang diperkecil dari tiga sampai 10 menjadi tiga sampai delapan serta dibarengi dengan kenaikan ambang batas parlemen menjadi lima persen dipastikannya akan memberatkan partai kecil dan menengah. Meski Pramono menyatakan pula kalau ukuran daerah pemilihan yang diperkecil akan mendekatkan wakil rakyat pada pemilihnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement