REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR saat ini menunggu proses tender pembangunan gedung baru DPR yang sedang dilaksanakan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR. BURT menargetkan Setjen DPR dapat mengumumkan pemenang tender pada September 2010.
''September, kami harapkan sudah ada pemenang tender,'' kata anggota BURT , Rendy M. Affandy Lamadjido, lewat sambungan telepon, Rabu (11/8).
Rendy menerangkan, BURT telah memberikan masa proses tender selama tiga bulan kepada Setjen DPR. Saat ini, BURT tinggal menunggu laporan pemenang tender dari Setjen DPR.
Sementara itu, Ketua BURT, Marzuki Alie, menambahkan, selain melakukan proses tender, Setjen DPR juga berkewajiban melakukan sosialisasi proses pembangunan gedung baru DPR.
Proses sosialisasi pembangunan gedung baru DPR sendiri telah dilakukan Setjen DPR melalui situs dpr.go.id. Di laman kanan atas situs DPR terlihat gambar gedung baru DPR 36 lantai yang merupakan pengembangan dari rencana semula sebanyak 27 lantai.
Sosialisasi mulai dari kronologi pembangunan gedung, pelaksanaan kegiatan, sampai rencana penggunaan ruang dan area. Di situs juga disediakan laman aspirasi untuk memberikan masukan kepada masyarakat.
Dalam bab Pembahasan Panitia Kerja BURT, dirinci masukan dari Kementerian PU terkait efisiensi pembangunan gedung dengan luas total sekitar 156 ribu meter persegi. Total biaya yang dihitung Kementerian PU mencapai Rp 1,16 triliun. Biaya tersebut di luar dari biaya IT, sistem keamanan, dan mebelair (furniture).