REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Usulan ukuran daerah pemilihan yang diperkecil tidak dipandang signifikan oleh Partai Golkar sebagai upaya menyederhanakan partai. Bagi Partai Golkar, kenaikan ambang batas parlemen lebih berpengaruh dalam menyederhanakan partai politik di Tanah Air.
Anggota Komisi II dari Fraksi Partai Golkar, Agun Gunanjar, menilai usulan Partai Demokrat memperkecil ukuran daerah pemilihan tidak signifikan sebab jumlah kursi di dewan akan tetap banyak. ‘’Kecuali kalau kursinya diusulkan jadi cuma dua,’’ cetusnya, di Jakarta, Rabu (11/8).
Golkar memandang upaya terbaik untuk menyederhanakan partai adalah lewat kenaikan ambang batas parlemen dari 2,5 persen menjadi lima persen. Golkar, sambungnya, konsisten menginginkan terciptanya sistem presidensiil dengan jumlah partai yang lebih sedikit. Namun, dia tidak setuju jika pembatasan partai politik dilakukan dengan mematok berapa jumlah partai yang ideal sebagai peserta pemilu di Indonesia. ‘’Partai jumlahnya tidak boleh dibatasi,’’ tegasnya.
Alasannya, membuat partai atau bergabung dalam partai merupakan hak warga negara. Agun kemudian mengatakan jumlah partai yang bisa menjadi peserta pemilu seharusnya diserahkan pada keinginan publik.