REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Patrialis Akbar tak bisa memastikan pembinaan lembaga pemasyarakatan (LP) bekal mengubah ideologi para penghuninya. Tak terkecuali terhadap Ustadz Abubakar Ba'asyir.
"Tidak ada satu pun yang bisa prediksi ke depan. Apa orang masih jadi teroris, akan jadi teroris, atau sudah sadar? Itu kan pribadi orang," kata Patrialis, Senin (9/8), di Jakarta.
Patrialis menegaskan tidak bisa lagi melakukan pemantauan ketika seorang terpidana teroris keluar dari tahanan. Ia hanya bisa membina sebatas di dalam penjara.
"Yang penting di LP kita maksimalkan, baik pelayanannya, pemasyarakatannya, atau HAM-nya. Setelah keluar, ya di luar kita," tegasnya. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun menyerahkan sepenuhnya putusan pada pengadilan untuk memberikan hukuman setimpal jika Ba'asyir terbukti bersalah.