Selasa 10 Aug 2010 01:08 WIB

Menko Polhukam: Penangkapan Ba'asyir tidak Gegabah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, menegaskan Polri tentu tidak gegabah menangkap Amir Jamaah Anshorud Tauhid, Abu Bakar Ba'syir. "Polri tentu sudah memiliki bukti- bukti sangat kuat terkait jaringan terorisme itu, sehingga akhirnya Ustad Abu Bakar Ba'asyir ditangkap," katanya, di Jakarta, Senin (9/8).

Terkait penangkapan itu, Djo meminta semua pihak diminta menghormati proses hukum yang akan dilakukan terhadap mantan pimpinan Pondok Pesantren Ngruki tersebut. "Yang pasti akan dilakukan dengan baik," ujarnya.

Ustad Abu Bakar Ba'syir kembali ditangkap Detasemen Khusus 88 Mabes Polri di Banjar, Ciamis, Jawa Barat, usai mengisi forum pengajian di beberapa kota di Jawa Barat dalam perjalanan menuju Jawa Tengah, Senin pagi.

Kabidpenum Mabes Polri Kombes Pol Marwoto Soeto mengatakan, penangkapan kesekian kalinya terhadap Ba'asyir atas dugaan yang sama yakni terorisme.

"Iya benar, yang bersangkutan ditangkap karena dugaan terorisme," ujarnya. Namun, Marwoto, enggan berkomentar lebih jauh tentang aksi terorisme mana dan seberapa jauh keterlibataan Ba'asyir.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement