REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto memiliki keinginan bagi sosok baru pimpinan KPK yang bakal menggantikan posisi Antasari Azhar. “Pimpinan KPK yang terpilih seharusnya bisa menaungi semua kelompok karena banyak kelompok-kelompok berkepentingan,” ungkap Bibit di Jakarta, Rabu (4/8).
Bibit meyakini itu sebagai syarat utama karena upaya pemberantasan korupsi saat ini masih angan-angan. Banyak serangan muncul dari kelompok yang membencinya. “Belajar dari pembentukan KPK yang tak mulus, pimpinan KPK harus bisa merangkul semuanya,”jelas Bibit.
Sebelumnya, sebanyak 133 calon telah mengikuti seleksi penulisan makalah pada 28 Juli 2010. Penilaian dari makalah itu dilakukan oleh tim independen yang terdiri dari 12 akademisi Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) dan dipimpin oleh Suristini Fitriasih. Hari ini seleksi dilanjutkan tahap penilaian profil kandidat. Teramsuk di dalamnya psikotes dan wawancara terhada 12 calon yang lolos tes makalah.