REPUBLIKA.CO.ID, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Anjan Pramuka Putra, mengimbau kepada 22 artis untuk menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya. Polisi, ujarnya, belum akan melakukan penahanan, melainkan hanya akan memberi fasilitas rehabilitasi. "Tapi kalau mereka tertangkap tangan seperti Revaldo, mereka akan langsung diproses hukum," tegas pria berpangkat melati tiga tersebut.
Revaldo tertangkap basah membawa sabu seberat 50 gram di kawasan JL S Parman, Jakarta Barat, Selasa (20/7). Penangkapan itu bermula dari informasi masyarakat mengenai transaksi shabu antara bandar dengan salah satu artis. Informasi itu ditindaklanjuti dengan penyelidikan di lokasi.
Setelah mendapati terjadinya transaksi, polisi langsung membekuk Revaldo. Awalnya, usaha polisi mendapat perlawanan dari sang artis. Revaldo yang saat itu membawa mobil Suzuki Vitara, coba melarikan diri. Usaha Revaldo berakhir setelah polisi mengepung mobil yang dikenadarainya. Alhasil, Revaldo langsung bekuk beserta barang bukti 50 gram sabu.
Sebelumnya, Revaldo pernah terjerat dalam kasus yang sama, pada 10 April 2006 silam. Aldo saat itu dibekuk lantaran menyimpan shabu seberat 1 gram shabu, satu linting ganja, dan 5 butir ekstasi di kontrakannya jalan Jati Padang baru Blok B No 1 Pasar Minggu. Akibat kasus ini, dia harus meringkuk di tahanan selama satu tahun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar menyatakan polisi akan terus memburu selebritis pengguna narkoba. Menurut Boy, polisi tak akan pandang bulu, sekalipun sang artis memiliki reputasi besar yang disegani masyarakat. "Setiap hari kami melakukan pengintaian terhadap peredaran narkoba. Jika tertangkap basah, setiap pengguna akan langsung kami ciduk, termasuk artis," tegasnya.
Boy mengomentari kecenderungan artis pengguna yang mengulangi perbuatannya. Selain Revaldo, Jenniver Dunn juga pernah dua kali terjerat kasus narkoba. Sama halnya dengan Aktor senior, Roy Marten.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
