Kamis 22 Jul 2010 17:45 WIB

KRI Dewaruci Tiba di Denmark

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Dewaruci tiba di Kota Alborg, Denmark, demikian siara pers dari Bagian Penerangan Akademi Angkatan Laut (AAL), di Surabaya, Rabu malam.Kapal tersebut menempuh perjalanan sejauh 595 mil laut dari Kota Antwerp, Belgia, sejak 13 Juli 2010 dan tiba di Alborg, Rabu waktu setempat.

Kapal yang dikomandani Letkol Laut (P) Suharto dengan 164 anak buah kapal, sebanyak 83 di antaranya merupakan kadet AAL, itu merapat di Pelabuhan Alborg dengan selamat.Dalam siaran persnya itu disebutkan, para awak KRI Dewaruci akan menggelar sejumlah agenda kegiatan selama di Denmark.

Di antara kegiatan itu adalah menerima kunjungan pejabat pemerintah Kota Alborg, mengikuti pertandingan olahraga persahabatan, pesta jamuan makanan, dan menyuguhkan atraksi kesenian."Kami juga mendapat kesempatan mengunjungi situs-situs bersejarah dan berbagai kegiatan lainnya yang disusul Kedutaan Besar RI di Denmark," katanya.

Kapal layar bertiang tinggi buatan tahun 1956 itu akan meninggalkan Alborg, Sabtu (24/7) untuk melanjutkan perjalanan menuju Kota Kristiansand, Norwegia.. KRI Dewaruci tidak sendirian dalam menempuh perjalanan sejauh 200 mil laut itu karena akan bersaing dengan sejumlah kapal layar tiang tinggi lainnya dari berbagai negara dalam ajang "The Tall Ship Race 2010 in Alborg".

Gubernur AAL, Laksamana Pertama TNI Hari Bowo berharap awak KRI Dewaruci bisa kembali mendulang kesuksesannya dengan mengumpulkan gelar terbanyak seperti yang pernah diraihnya di sejumlah ajang sebelumnya.

Sebelumnya KRI Dewaruci telah mengoleksi beberapa gelar juara di ajang lomba kapal layar "The Tall Ship Race 2010" dengan rute Cherbourg (Perancis)-Antwerp (Belgia).Awak kapal latih kebanggaan TNI Angkatan Laut itu juga berhasil meraih gelar juara bola basket antarpelaut di negara-negara Eropa.

Gelar sejumlah ajang itu diraihnya dalam misi pelayaran muhibah KRI Dewaruci ke sejumlah negara di Asia, Afrika, dan Eropa, selama sembilan bulan sejak Januari 2010.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement