Kamis 22 Jul 2010 04:26 WIB

Komisi VI DPR Minta BPK Audit Kinerja PLN

Rep: dri/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-–Pemadaman listrik yang dilakukan PLN di wilayah Jakarta hari ini, membuat geram Komisi VI DPR. Beberapa anggota Komisi VI DPR mendesak BPK melakukan audit kinerja terhadap PLN. “PLN tampaknya tengah menghadapi persoalan internal yang parah, itu sebabnya audit kinerja terhadap PLN harus dilakukan,” kata anggota Komisi VI, Hendrawan Supratikno, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/7).

Menurut Hendrawan, Komisi VI DPR akan memanggil jajaran PLN dalam sebuah rapat dengar pendapat. Dalam rapat tersebut, Komisi VI akan meminta klarifikasi kepada PLN atas banyaknya persoalan teknis dan manajerial yang menimpa PLN.

Berbicara terpisah, anggota Komisi VI DPR lainnya, Ibnu Munsyir, menyatakan, PLN telah melanggar janjinya untuk tidak melakukan pemadaman. Menurut Ibnu, dalam rapat dengar pendapat pada masa sidang sebelumnya, PLN berjanji tidak akan lagi terjadi pemadaman listrik khususnya di pulau Jawa. “PLN telah melanggar janjinya, BPK perlu mengaudit kinerja PLN,” tambah Ibnu. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement