Sabtu 17 Jul 2010 06:38 WIB

ICW Tuding Polri Lindungi Perwira Pebisnis

Rep: A Syalabi Ichsan/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Koordinator Indonesian Corruption Watch, Danang Widoyoko, mengritik sikap Polri soal rekening gendut para perwira. Dia menilai, bahwa sebagian besar rekening yang dirilis Polri dan dianggap wajar merupakan upaya untuk melindungi perwira yang berbisnis.

Oleh karena itu, Danang menyindir dengan meminta kepada presiden untuk merekrut perwira Polri agar menjadi konsultan bisnis di Kementerian BUMN atau konsultan busway. Ini agar bisnis yang dijalankan pemerintah tidak banyak diberi subsidi.

"Berbisnis yang baik itu belajar dari polisi," kata Danang setengah mengejek, Jumat (16/7). Menurut Danang, seharusnya Polri bisa lebih terbuka dalam menjelaskan siapa perwira polisi tersebut. "Mungkin bagi polisi, para perwira itu pebisnis ulung sehingga perlu dilindungi," tuturnya.

Meski demikian, Danang mengatakan ICW masih tetap berkeyakinan bahwa terdapat indikasi gratifikasi atas transaksi mencurigakan tersebut. Oleh karena itu, ia lebih berharap agar Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK) dapat menindaklanjuti kasus tersebut.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement