REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menko Polhukam Djoko Suyanto menegaskan, penilaian keberhasilan program pemerintah yang dilakukan Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) bukan menjadi tanggung jawab satu kementerian atau lembaga saja. Melainkan saling terkait dengan kementerian atau lembaga yang lain.
Djoko menyampaikan itu menanggapi banyaknya pemberitaan ihwal rapor merah yang dialami beberapa kementerian. "Ada beberapa program yang itu terkait dengan kementerian dan lembaga lain, dan itu tidak bisa lalu menjadi tanggung jawab salah satu kementerian saja, tapi terkait yang lain," kata Djoko di Istana Negara, Selasa (13/7).
Djoko mengatakan, evaluasi adanya program yang belum selesai itu bukan berarti kementerian terkait tidak bekerja. Hal itu bisa berarti programnya masih berjalan dan belum tuntas, bukan berarti program tersebut tidak terlaksana. "Saya menolak kalau ada statement seolah-olah dengan rapor merah itu kementerian tidak bekerja," jelasnya.
Hasil evaluasi itu, kata Djoko, paling tidak membuat menteri dan stafnya untuk mempercepat penyelesaian program, sedangkan untuk penyelesaian yang melibatkan kementerian lain itu tergantung kinerja sistem. Kementerian membuat program, namun penetapan target itu disesuaikan dengan kesiapan kementerian lain yang berkaitan.
"Masing-masing kementerian kan ada juga programnya sendiri juga yang terkait satu sama lain dan permasalahan itu akan selalu ada. Sekarang bagaimana program itu bisa lebih sinergi, lebih cepat, terkait satu sama lain," kata Djoko menegaskan. Dia enggan berkomentar ketika ditanya tentang hasil evaluasi kementerian yang dijadikan dasar reshuflle.