Jumat 09 Jul 2010 22:21 WIB

Koalisi LSM Desak KPK Usut Rekening Perwira Polri

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
KPK didesan usut rekening mencurigakan milik perwira Polri, ilustrasi
KPK didesan usut rekening mencurigakan milik perwira Polri, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekitar 15 orang yang mengaku tergabung dalam koalisi lembaga swadaya masyarakat (LSM) antikekerasan mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka mendesak KPK mengusut rekening milik perwira Polri yang diduga berasal dari uang haram.

Para aktivis tersebut mendatangi kantor KPK di Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat, sekitar pukul 09.30 WIB. Aktivis yang tergabung dalam koalisi tersebut, antara lain Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TII) Teten Masduki, aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Illian Deta Arta Sari, dan Guru Besar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Bambang Widodo Umar. Tidak lama kemudian terlihat pula Koordinator ICW, Danang Widoyoko juga mendatangi kantor KPK.

Sebagaimana telah diberitakan, aktivis ICW Tama S Langkun dianiaya oleh beberapa orang tak dikenal di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Akibatnya, Tama harus dilarikan ke Rumah Sakit Asri di sekitar lokasi sehingga mendapat 29 jahitan di bagian kepala dan hingga kini masih dirawat.

Berbagai koalisi LSM juga pernah mendatangi kantor KPK pada 1 Juli, juga dengan tujuan mendesak komisi antikorupsi tersebut memeriksa kasus rekening perwira Polri ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement