Kamis 08 Jul 2010 04:27 WIB

Sidik Jari pada Bom Molotov Di Kantor Tempo Akan Ditelusuri

Rep: c29/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Polisi akan menelusuri pelaku pelemparan bom molotov ke kantor Majalah Tempo melalui sidik jari yang berada di botol bom molotov. "Ada satu botol bom molotov yang masih utuh, dan kemungkinan masih ada sidik jari pelaku yang masih tertinggal di botol itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar, Rabu (7/7).

Ia menuturkan, saat ini botol bom yang masih utuh dan pecahan botol lainnya masih diperiksa oleh puslabfor. "Kita sudah memeriksa 5 orang saksi, namun mereka hanya melihat dari kejauhan. Jadi tidak secara detail mengetahui wajah para pelaku," ujarnya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi pelaku diketahui berjumlah dua orang berjaket gelap yang mengendarai sepeda motor. "Saksi mengaku melihat dua orang mengendarai motor,” ujarnya . Kedua pelaku yang melaju dari arah timur selanjutnya melempar tiga bom molotov dimana dua diantaranya meledak setelah mengenai dinding kaca kantor redaksi majalah Tempo. “Olah TKP ditemukan 3 bom Molotov. Satu masih utuh. Ketiganya dibawa ke Puslabfor untuk diperiksa,” ucapnya.

kantor redaksi Majalah Tempo yang berlokasi di Jalan Proklamasi Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 6 Juli 2010, pukul 02.40 WIB, dilempar dua bom Molotov. Salah satu botol berisi bensin tanpa sumbu dalam kondisi utuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement