Selasa 06 Jul 2010 01:38 WIB

Din dan Haedar Bersaing Ketat untuk Pimpin Muhammadiyah

Rep: Yulianingsih / Red: Endro Yuwanto
Din Syamsuddin
Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Meski pemilihan anggota PP Muhammadiyah periode 2010-2015 di Sidang Pleno Muktamar Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) belum berakhir, namun dukungan terhadap salah satu calon untuk menjadi ketua umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010 terus bermunculan.

Dua nama calon PP Muhammadiyah, yaitu Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir banyak disebut-sebut memperoleh dukungan kuat dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) yang ikut memberikan suaranya dalam proses pemilihan di sidang pleno muktamar di UMY, Senin (5/7).

Beberapa PDM dan PWM secara lugas mendukung Haedar untuk menjadi ketua umum PP Muhammadiyah. Tetapi ada beberapa PDM dan PWM yang juga secara tegas menyatakan dukungannya agar Din Syamsuddin menjadi ketua umum Muhammadiyah kembali di periode selanjutnya.

Utusan PDM Kediri Jawa Timur, Abu Bakar, mengatakan, daerahnya jelas mendukung Din untuk kembali menjadi ketua umum. "Kita melihat Pak Din masih tetap istikomah menjalankan amanah Muhammadiyah. Karenanya kita mendukung Din maju lagi," terangnya.

Menurut Abu Bakar, ada dua tokoh Muhammadiyah yang didukung oleh warga Muhammadiyah Jawa Timur, yaitu Din Syamsuddin dan Haedar Nashir. Namun kata dia, pihaknya mendukung Din. "Untuk PDM lain kami tidak tahu tetapi nampaknya Jawa Timur solid," tegasnya.

Meski tidak lugas, Ketua PWM Jatim, Syafiq A Mughni mengatakan, pihaknya memilih ketua umum yang memiliki jaringan internasional dan mampu menjawab tantangan global.

Dukungan yang sama juga dinyatakan PDM Bogor, Jawa Barat. Utusan PDM Bogor Jawa Barat, Ujang Junaedi mengatakan, Din dinilai telah mampu membawa organisasi Muhammadiyah hingga kancah dunia internasional. "Itu prestasi yang bagus yang harus diteruskan lima tahun lagi," tandasnya.

Berbeda dengan PDM Jatim maupun Jabar, PDM Jawa Tengah yaitu PDM Surakarta dan PDM Denpasar Bali nampaknya lebih mendukung Haedar untuk maju menjadi ketua Umum PP Muhammadiyah. Utusan PDM Surakarta, Sigit Chusaini mengatakan, daerahnya mendukung pimpinan yang tekun di Muhammadiyah, cerdas, dan merupakan seorang ulama.

Hal yang sama juga diungkapkan seorang utusan PDM Denpasar yang tak mau disebutkan namanya. Menurutnya, pihaknya tidak mau jika Muhmmadiyah dibawa ke ranah politis seperti yang dilakukan oleh salah satu pimpinan pusat Muhammadiyah pada lima tahun terakhir.

Demikian juga utusan PDM Tebingtinggi Sumatra Utara, E Rizal Nasar. Pihaknya tidak ingin Muhammadiyah langsung bersentuhan dengan politik seperti yang terjadi lima tahun terakhir. "Muhammadiyah harus putus dari politis," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement