Rabu 30 Jun 2010 00:24 WIB

Delegasi DPR RI Melintasi Perbatasan Rafah Menuju Gaza

Rep: Nurhasan Murtiaji dari El-Arish, Sinai Utara, Mesir/ Red: Ririn Sjafriani

REPUBLIKA.CO.ID, EL-ARISH--Rombongan delegasi DPR RI dijadwalkan melalui pintu perbatasan Rafah di Mesir untuk menuju Jalur Gaza, Selsa (29/6) pada pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 13.00 WIB. Gubernur Sinai Utara, Mayjen Murod Muwafi, yang menaungi wilayah Rafah rencananya melepas delegasi DPR RI yang akan masuk Gaza sekitar pukul 09.30 waktu setempat.

''Bila tidak berhalangan, dan ada waktu, karena beliau akan ke Kairo juga, akan menemui rombongan delegasi DPR,'' kata Konselor Penerangan, Sosial, dan Budaya Kedubes RI di Mesir, Iwan Wijaya Mulyatno, di Hotel Swiss-Inn, tempat menginap rombongan delegasi DPR, di El-Arish, Selasa (29/6). Seorang diplomat di Kedubes RI menjelaskan, pintu perbatasan Rafah biasanya mulai dibuka pukul 09.00, meski para petugas sudah siap melayani para pelintas perbatasan sekitar setengah jam kemudian.

Delegasi DPR RI ini dipimpin oleh Ketuanya, Marzuki Alie; Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen, Hidayat Nur Wahid; dan 21 anggota Komisi I (seluruh fraksi terwakili), dan staf ahli Ketua DPR, Makarim Wibisono. Selain delegasi DPR, terdapat pula sejumlah aktivis kemanusiaan Indonesia dari Komite Solidaritas untuk Rakyat Palestina (KNRP). Rombongan berangkat dari Kairo, Mesir, pada Senin (28/6), bermalam di Hotel Swiss Inn di El-Arish, sebelum melanjutkan ke pintu perbatasan Rafah pada Selasa (29/6) pagi.

Sebelum menuju Rafah, delegasi DPR pada Senin bertemu dengan Ketua Parlemen Mesir (Majelis Shaab), Fathi Sourur, di Gedung Shoura Council, Kairo. Dalam kesempatan itu, Marzuki mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Pemerintah dan Parlemen Mesir untuk masuk Gaza melalui pintu perbatasan Mesir.

Delegasi DPR RI pada Rabu (30/6) akan mengikuti pertemuan Parlemen Negara-negara Anggota Organisasi Konferensi Islam (PUIC) di Damaskus, Suriah. Kunjungan ke Gaza ini, kata Marzuki, sekaligus bentuk konkret dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina menentang penjajahan Israel, yang akan disampaikan dalam forum PUIC.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement