Selasa 15 Jun 2010 08:19 WIB

LIPI Perlu Perbaikan Sistem ke Dalam

Rep: wed/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang baru dilantik Prof Lukman Hakim menegaskan, perlu ada perbaikan sistem ke dalam lembaga. Ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan lembaga penelitian di Indonesia. ''Perlu adanya sistem kelembagaan yang diperbaiki ke dalam. Kita ini tak hanya sentris ke dalam, melainkan juga melayani masyarakat,'' kata Lukman usai pelantikannya oleh Menteri Riset dan Teknologi di Gedung LIPI, Jakarta Senin (14/06) sore.

Menurutnya, perbaikan sistem kelembagaan itu ditujukan agar berbagai penelitian yang dilakukan itu ditujukan untuk kemanfaatan masyarakat. ''Berbagai teknologi dan pengetahuan yang dikembangkan sepenuhnya adalah untuk dapat dimanfaatkan.''

Karenanya, diperlukan perbaikan sistem yang menyeluruh. Makanya, diperlukan pula kenaikan anggaran yang selama ini mencapai 300 miliar rupiah. ''Masalahnya, penaikan anggaran lambat. Makanya, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kerja sama internasional.''

Ada hal lainnya yang memunculkan keprihatinan, selain masalah anggaran, yaitu sumber daya manusia. ''Daya tarik terbesar untuk jadi peneliti adalah kesempatan belajar yang luas. Dulu ada di zaman Habibie. Itu nantinya akan menjadi bagian program saya.''

Sebelumnya, mantan Kepala LIPI Prof Umar Anggara Jenie menegaskan, pihaknya selama ini menjalankan hubungan kerja sama penelitian dengan beberapa rekan dari berbagai negara, antara lain Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat.

Kerja sama dengan AS dan beberapa negara lainnya tentunya dilanjutkan oleh Lukman. Terakhir ini, dia sempat ke Jerman. Para peneliti di sana berniat melanjutkan kerja sama dalam bidang bioteknologi. ''Yang jelas ini akan dilanjutkan oleh Pak Lukman. Kami pun tetap bekerja sama dalam Komite Inovasi Nasional yang akan diresmikan nanti.'' 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement