REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pihak Kejaksaa Agung dipastikan akan menarik Wakil Jaksa Agung, Darmono dari keanggotaan di Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Pekan ini, menurut Darmono, nama-nama calon pengganti dia akan dikirimkan ke Presiden SBY.

"Masalah saran dari DPR bahwa saya harus ditarik dari Satgas sudah kami sikapi dan tindak lanjuti. Insya Allah pekan ini kami kirim calon pengganti saya di Satgas," kata Darmono saat dihubungi, Kamis (20/5) pagi.

Menurut Darmono, ada dua orang calon pengganti yang diajukan Kejaksaan Agung ke Presiden SBY. Dua orang tersebut adalah pejabat setingkat eselon II. "Sesuai dengan penilaian DPR kalau saya terlalu tinggi jabatannya di Satgas maka kami kirimkan calon dari pejabat setingkat eselon II," imbuhnya.

Darmono mengatakan, ia belum bisa menyebutkan siapa saja calon pengganti tersebut. Namun ia mengisyaratkan calon pengganti dari jajaran direktur atau inspektur di Kejaksaan Agung.

Selanjutnya, penentuan dari siapa di antara dua calon yang ditempatkan di satgas, menurut Darmono, akan diserahkan pada Presiden.

Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi III DPR mempermasalahkan keanggotaan Darmono di Satgas Anti Mafia Hukum. Mereka menilai jabatan Darmono terlalu tinggi untuk sekadar ditempatkan sebagai anggota satgas. Hal ini dikhawatirkan bisa menjatuhkan martabat Kejaksaan Agung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika