REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) menerangkan Malaysia kerap dijadikan tempat transit penyelundup narkoba. Sebelum memasuki Indonesia para penyelundup terlebih dahulu mengunjungi negeri jiran itu.

Deputi Pemberantasan Narkoba BNN, Tommy Sagiman, mengatakan kesimpulan itu muncul setelah memeriksa beberapa tersangka jaringan penyelundup narkotika dari India. “Penyelundup dari negara lain juga melakukan hal yang sama,” terangnya di kantor BNN, Jl MT Haryono, Jakarta Timur, Rabu (19/5). Mereka berasal dari Iran, Afrika Barat, Cina, Taiwan, Hongkong, dan Malaysia sendiri.

Namun demikian, pihaknya sudah bekerjasama dengan Kepolisian Bidang Narkotika Malaysia. “Kita selalu berhubungan,” ungkapnya.

Selain itu pihaknya juga memperketat pengamanan di perbatasan dan bandara udara di seluruh Indonesia. Anjing pelacak dan alat X Ray akan dikerahkan. BNN turut serta memberantas setelah diketahui maraknya peredaran narkotika dari luar negeri. Lembaga ini juga akan berkoordinasi dengan Polri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika