Kamis 13 May 2010 06:09 WIB

Golkar Berkomitmen Tuntaskan Skandal Century

Rep: indira rezkisari/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto, memastikan Golkar turut menuntaskan proses hukum pada kasus Bank Century. Penempatan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie, sebagai ketua harian sekretariat gabungan di koalisi tidak menyurutkan niat Golkar mengungkap kasus Bank Century.

''Kami jalan terus,'' ujarnya, Rabu (12/5), ketika ditemui di ruang Fraksi Golkar gedung Nusantara I DPR RI. Golkar tetap kukuh kalau kasus ini harus diselesaikan sesuai mekanisme hukum yang berlaku.

Sebelumnya Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, mengindikasikan keinginan partai berlambang beringin memetieskan kasus Century secara politik. Alasannya kepergian Menteri Keuangan, Sri Mulyani, ke Washington AS sebagai direktur di Bank Dunia mengandaskan proses politik terhadapnya.

Anggota tim pengawas rekomendasi hasil paripurna terhadap kasus Bank Century, Bambang Soesatyo, berujar sebagai kader Golkar ia tidak menerima larangan untuk menjalankan hak konstitusionalnya. Bambang masih menjadi kader Golkar yang menandatangani usulan hak menyatakan pendapat. ''Larangan bagi kami (kader Golkar) untuk mengajukan hak menyatakan pendapat juga tidak ada,'' ucapnya.

Golkar dikatakan Bambang tidak mungkin mengingkari rekomendasi musyawarah nasional partainya yang memerintahkan pengusutan tuntas kasus Century. ''Kalau saya pernah bilang Golkar masuk jebakan Batman, itu maksudnya kalau sampai Golkar berhasil digiring untuk memetieskan kasus ini berarti kita masuk jebakan Partai Demokrat,'' tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement