JAKARTA--Wakil Jaksa Agung, Darmono, tak merasa direndahkan lantaran menjadi anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Namun, dia mengaku siap mundur dari Satgas bila diminta oleh atasannya.
''Saya jarang ke lapangan, tapi mengirimkan tim asisensi. Dalam pemeriksaan, saya tidak pernah ikut-ikut anggota lain yang mungkin jabatannya lebih rendah,'' kata Darmono saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR, di Jakarta, Rabu (5/5).
Darmono mengaku siap meninggalkan Satgas bila diperintahkan atasannya. Menurutnya, ia hanya mengikuti perintah pimpinan dalam menjalankan tugas sebagai anggota Satgas. ''Jadi saya siap kalau perintah pimpinan memang demikian,'' ujarnya.
Jaksa Agung, Hendarman Supandji, mengaku menempatkan Wakil Jaksa Agung dalam Satgas karena tak mengetahui ketentuan siapa saja yang semestinya ditempatkan. ''Tidak diberitahukan apakah harus eselon II atau eselon I. Kalau saya tahu kepolisian tidak menempatkan eselon I, tentu saya juga tidak mengusulkan Wakil Jaksa Agung,'' jelasnya.
Beberapa anggota dewan meminta Jaksa Agung menarik Darmono dari keanggotaannya di Satgas dan menggantikan dengan pejabat yang lebih rendah. Atas permintaan ini, Jaksa Agung mengatakan akan mempertimbangkannya.